Medan | Faktual86.com : Polsek Medan Tembung akhirnya bergerak cepat menindaklanjuti korban perampokan dan pembacokan oleh diduga sekelompok begal yang terjadi di kawasan Laud Dendang, persisnya di Lahan Garapan, Jalan Simpang Beo/Jalan Jatian, Desa Sampali Kecamatan Percut Sei Tuan yang terjadi pada Minggu (17/8/2025) pagi.
Tindaklanjut polisi berupa respon cepat dengan langsung mendatangi rumah korban dan menelusuri tempat kejadian perkara (TKP) yang menyebabkan M. Aldi Syahputra (28) nyaris tewas dibacok. "Anggota sudah terima laporan dan langsung cek TKP, namun karena surat-surat kendaraan korban belum ada, jadi kita arahkan untuk buat laporan penganiyannya," terang Kapolsek Medan Tembung, AKP Ras Maju Tarigan, Selasa (19/8/2025).
Peristiwa yang menyebabkan Aldi, warga Jalan Sekata, Gelugur Kota Medan luka parah dibacok ini, membua polisi harus jemput bola melihat kondisi korban yang masih terlihat terbalut perban karena kondisi luka yang parah. Saat ini, polisi telah melidik kasus tersebut untuk memburu para pelakunya.
Sementara itu, korban yang seharusnya dirawat intensif di rumah sakit, terpaksa harus dibawa pulang pihak keluarga karena keterbatasan biaya. "Di rumah sakit biayanya diminta Rp 90 juta, pihak keluarga nggak ada uang segitu banyak, makanya dibawa pulang ke rumah," ujar salah seorang kerabat korban.
Keluarga dan rekan korban pun berharap agar polisi bisa dengan cepat mengungkap dan menangkap pelakunya. Ari, salah satu rekan korban bahkan menduga jika perampokan dan pembacokan itu melibatkan pacar korban bernama Putri.
"Iya bg, soalnya dia (Putri) yang menyuruh korban datang ke TKP dan di lokasi si Putri yang mengambil kunci sepeda motor Vario BK 3747 AHL yang dikendarai korban, baru datang para pelaku merampok sepeda motor itu. Ada bukti chatannya si Putri itu yang ngajak ketemuan," beber Ari dan rekan korban lainnya.
Diketahui sebelumnya bahwa korban, Aldi berencana menemui Putri, pacar yang dikenalnya lewat facebook. Kejadian itu bertepatan dengan hari libur nasional yaitu Hari Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke 80 pada Minggu (17/8/2025). Namun, niat Aldi untuk menemui pacarnya berubah petaka. Ia diduga dijebak pacarnya sendiri yang berkomplot dengan para begal dan merampok sepeda motornya, bahkan membacok korban dengan senjata tajam hingga kritis.
Setelah korban terkapar bersimbah darah, para pelaku yang diduga lebih dari satu orang, membawa kabur sepeda motor Honda Vario yang dibawa korban. "Handphone korban juga hilang diduga ikut dirampok," ujar teman korban lainnya.
Beruntung korban tak kehabisan darah, warga membawa korban ke rumah sakit Haji Medan untuk mendapatkan pertolongan. "Katanya, luka bacok dipunggung korban menembus ke paru-paru, tapi karena keterbatasan biaya, malamnya Aldi dibawa pulang," sebut teman korban lagi. (Red/Iwan)
