Kabanjahe | Faktual86.com : Lapangan Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Kabanjahe, pada Jumat (20/6) pagi, dijadikan tempat olahraga bersama senam pagi, berbeda dari hiruk pikuk biasa. Bukan sekadar rutinitas, tetapi sebuah pemandangan yang menunjukkan komitmen pada kesehatan. Ratusan warga binaan terlihat antusias mengikuti senam pagi yang rutin diselenggarakan, sebuah kegiatan fisik yang esensial untuk menjaga kebugaran jasmani mereka.
Kegiatan senam pagi ini menjadi salah satu program pembinaan yang diprioritaskan oleh pihak Rutan Kabanjahe. Di bawah bimbingan petugas, warga binaan bergerak serempak mengikuti instruksi, mulai dari pemanasan hingga pendinginan. Keringat yang mengucur dan napas yang terengah-engah adalah bukti nyata dari usaha mereka untuk tetap aktif dan sehat di tengah keterbatasan ruang gerak.
Kepala Rutan Kabanjahe, Bahtiar Sembiring,S.H, menjelaskan pentingnya aktivitas fisik ini.
"Kesehatan jasmani adalah fondasi utama bagi warga binaan untuk menjalani masa pidana dengan baik. Senam pagi ini bukan hanya sekadar olahraga, tetapi juga sarana untuk mengurangi stres, meningkatkan imunitas, dan menjaga kesehatan mental mereka," ujarnya. Beliau menambahkan bahwa program ini juga membantu membangun disiplin dan kebersamaan di antara warga binaan.
Salah seorang warga binaan, Agus Santoso mengungkapkan rasa syukurnya atas program ini.
"Dulu di sini, rasanya badan kaku semua. Sejak ada senam pagi, badan jadi lebih segar, pikiran juga lebih tenang. Rasanya seperti ada energi baru setiap hari," kata Agus
Selain manfaat fisik, senam pagi juga memiliki dampak positif pada aspek psikologis warga binaan. Dengan berpartisipasi aktif, mereka merasa lebih bersemangat, memiliki rutinitas positif, dan terhindar dari kejenuhan. Ini juga menjadi ajang interaksi positif antar warga binaan dan petugas, menciptakan lingkungan yang lebih kondusif.
Pihak Rutan Kabanjahe berkomitmen untuk terus menjalankan dan meningkatkan program pembinaan yang bermanfaat bagi warga binaan, termasuk senam pagi ini.
Dengan tubuh yang sehat dan pikiran yang positif, diharapkan warga binaan dapat menjalani proses rehabilitasi dengan optimal dan siap kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.(Pangab).