Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Indeks Berita

Densus 88 AT Polri Sosialisasikan Pencegahan Paham IRET dan Wawasan Kebangsaan di SMP, SMA Santa Maria Kabanjahe

Selasa | November 25, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-11-25T14:10:35Z
Foto : Tim Densus 88 AT Polri, saat bersosialisasi ttg IRET di Sekolah SMP Santa Maria Kabanjahe. (Dok)


Kabanjahe | Faktual86.com  : Detasemen Khusus (Densus) 88 AT Polri melalui Tim Cegah Satgaswil Sumut melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan paham IRET (Intoleransi, Radikalisme, Ekstremisme dan Terorisme) serta penguatan wawasan kebangsaan kepada para siswa-siswi SMP dan SMA Swasta Santa Maria Kabanjahe. Kegiatan berlangsung pada Senin (24/11) pukul 08.30 WIB di Aula SMP Santa Maria Kabanjahe, Jalan Jamin Ginting Gg. Garuda No.100, Ketaren, Kec. Kabanjahe, Kabupaten Karo.


Acara ini dihadiri oleh Kepala SMA Santa Maria Kabanjahe, Juvenri Sitepu S.Pd, Kepala SMP Santa Maria Kabanjahe Guido Haga Sigiro, para guru, serta ratusan siswa-siswi dari kedua jenjang pendidikan tersebut.


Dalam kegiatan tersebut, Briptu Billy Ginting selaku Tim Cegah Satgaswil Sumut menyampaikan pentingnya menanamkan sikap saling menghargai perbedaan SARA di lingkungan sekolah. Ia menekankan bahwa toleransi merupakan fondasi kehidupan berbangsa yang harus dijaga sejak usia sekolah.


Selain itu, Tim Cegah juga memberikan penjelasan mengenai empat konsensus dasar negara yang menjadi pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara, yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Pemahaman tersebut diharapkan dapat meningkatkan nasionalisme dan kecintaan para siswa terhadap Indonesia.


Tidak hanya itu, para siswa SMA mendapat pengarahan khusus mengenai kewaspadaan terhadap penyebaran paham IRET melalui media sosial dan game online. Tim Cegah mengingatkan agar siswa bijak dalam penggunaan gadget serta tidak mudah terpengaruh oleh konten yang berpotensi menyesatkan.


Sesi tanya jawab berlangsung aktif dan menunjukkan antusiasme besar dari siswa-siswi yang ingin memahami lebih jauh tentang bahaya paham IRET dan pentingnya menjaga persatuan bangsa.


Pihak sekolah, melalui para kepala sekolah, menyatakan komitmennya untuk mendukung penuh program pencegahan paham IRET di lingkungan pendidikan. Mereka menegaskan kesiapan untuk menolak segala bentuk penyebaran paham yang dapat merusak kerukunan, baik kepada guru, staf, maupun siswa-siswi Santa Maria Kabanjahe.


Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan para siswa semakin memiliki ketahanan diri dan wawasan kebangsaan yang kuat sebagai generasi penerus bangsa. (Pangab).



×
Berita Terbaru Update