Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Indeks Berita

PT Ayu Septa Perdana Proyek Reservasi Jalan Gunting Saga Labura Asal Jadi, Tembok Penahan Tanah Sudah Rusak

Selasa | Februari 13, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-02-13T07:00:53Z

Foto : Proyek Reservasi jalan Gunting Saga Teluk Binjei Labura yang sudah rusak sebelum setahun pengerjaan 


Labura | Faktual86.com : Proyek Reservasi Jalan Gunting Saga Teluk Binjei Labura yang dilaksanakan PT Ayu Septa Perdana sebagai Kontraktor dan Konsultan Supervisi PT Surya Marzq Konsultindo dianggap asal jadi dan tidak berkualitas.


Tembok penahan tanah proyek jalan yang di kerjakan dengan APBN tahun 2023 41.613.683.000 rupiah sudah hancur dan rusak. Pengerjaan proyek dimulai 27 Juli 2023 yang tertera di plank Proyek Kementrian PUPR sangat merugikan masyarakat. Jelas tertera proyek dikerjakan dari pajak masyarakat yang dibayarkan kepada negara.


Warga masyarakat yang berdomisili di Teluk Binjei sangat kecewa dengan proyek pengerjaan di Jalan Lintas Sialang Taji Ledong Kab Labura  jalan sudah rusak dan hancur tembok penahan tanahnya.


"Proyek jalan biayanya besar kali, sesuai di plank proyek habis hampir 42 Milyar rupiah, kerja apa ini, ada tertulis lagi biaya pengerjaan proyek dari pajak masyarakat yang dibayar ke negara, "PROYEK INI DILAKSANAKAN DENGAN BIAYA SEBAGIAN DARI PAJAK YANG ANDA BAYAR", belum setahun tembok penahan tanah sudah hancur" jelas RS (34) warga yang kecewa dengan proyek asal jadi.


Selasa ( 13/02/2024 saat dikonfirmasi kepada  M Nasution mantan pengawas proyek pengerjaan PT ASP membenarkan adanya kerusakan tembok penahan tanah pada proyek reservasi jalan Gunting Saga Teluk Binjei Labura dan masih dalam perawatan.


"Ya memang benar banyak rusak tembok penahan tanah proyek reservasi jalan Gunting Saga Teluk Binjei Jalan Lintas Sialang Taji Ledong Kab Labura, dan itu masih dalam perawatan PT ASP", ucap M Nasution.


Masyarakat berharap agar Pemkab Labura untuk dapat menindak PT ASP sebagai kontraktor pengerjaan Reservasi Jalan yang sudah menghabiskan APBN cukup besar namun hasilnya tidak baik, tutup RS.


Ahmadt PS/Faktual86 





×
Berita Terbaru Update