Kabanjahe | Faktual86.com : Dalam rangka melakukan pemadanan data kepesertaan TNI/POLRI pada Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe menggelar Rekonsiliasi dan Pemutakhiran Data bagi Prajurit TNI dan Anggota POLRI Kabupaten Karo.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe, Nora Duita Manurung, dalam Siaran Persnya melalui Media Whats App, Kamis (1/5) menyampaikan kegiatan rekonsiliasi data merupakan kegiatan rutin untuk menyamakan data peserta pada master file BPJS Kesehatan dengan data yang dimiliki oleh Prajurit TNI dan Anggota POLRI.
Menurutnya, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah terciptanya data yang akurat.
“Peran BPJS Kesehatan dalam menyelenggarakan Program JKN tak terlepas dari dukungan Peserta dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang termasuk didalamnya adalah Prajurit TNI dan Anggota POLRI beserta keluarganya. TNI/POLRI dan keluarganya termasuk dalam peserta JKN yang berhak mendapatkan manfaat jaminan kesehatan. Akses layanan kesehatan yang berhak didapatkan meliputi pemeriksaan medis, perawatan rawat inap, rawat jalan, persalinan, operasi, dan tindakan medis lainnya sesuai indikasi medis dan ketentuan yang berlaku sama seperti seluruh peserta yang tergabung dalam JKN,” ujar Nora.
Nora mengatakan dengan diselenggarakannya kegiatan rekonsiliasi ini maka pengelolaan kepesertaan Program JKN bagi TNI/ POLRI di wilayah kerja Kabupaten Karo dapat berjalan baik. Kegiatan ini perlu dilakukan untuk mencocokkan kembali apakah data kepesertaan yang ada di BPJS Kesehatan dan data kepesertaan di TNI/ POLRI sudah sesuai atau masih ada selisih.
“Jika masih terdapat selisih dari data anggota TNI/ POLRI yang belum terdaftar, mungkin disebabkan oleh proses mutasi namun masih dalam proses pelaporan dan biasanya anggota TNI/ POLRI baru yang masih menjadi tanggungan satuan kerjanya yang lama tetapi belum melapor, namun kami akan tetap terus melakukan kolaborasi bersama agar seluruh anggota TNI/ POLRI terdaftar dalam JKN.
Kami dari pihak BPJS Kesehatan Kabanjahe tentunya sangat berharap setelah diadakannya kegiatan rekonsiliasi dan pemutakhiran data hari ini, seluruh perwakilan TNI/POLRI yang hadir agar dapat memastikan 100 persen anggota TNI/ POLRI terdaftar sebagai peserta JKN, dan juga kami berharap dukungan kepada Person In Charge (PIC) di setiap daerah melakukan pemberian data anggota TNI/POLRI yang perlu dilakukan update identitasnya minimal tiga bulan sekali ke Bagian Kepesertaan di BPJS Kesehatan,” lanjut Nora, pada acara Rabu (23/4) lalu, bertempat di BOB Cafe Kabanjahe.
Pada kesempatan yang sama, salah satu anggota TNI, LB. Tampubolon menyampaikan apresiasinya kepada BPJS Kesehatan Cabang Kabanjahe yang terus berkomitmen dalam penyelenggaraan kegiatan rekonsiliasi tersebut.
“Kegiatan rekonsiliasi data ini menurut saya positif sekali karena dengan pemutakhiran data ini sebagai kontrol kami juga, khususnya di satuan kami. Kami melihat bahwa sampai dengan saat ini masih banyak yang harus diperbaiki terutama dalam hal data anggota yang baru masuk maupun yang pindah satuan tugas sehingga dengan adanya kegiatan ini pemutakhiran data di satuan bisa kami monitor,” ujar Tampubolon.
Tampubolon juga berharap melalui kegiatan ini, sinergi antara BPJS Kesehatan dengan instansi TNI/POLRI makin erat. Ia juga meminta agar kegiatan ini dapat rutin dilaksanakan sehingga seluruh Prajurit TNI maupun POLRI bisa memahami pentingnya validasi untuk menjaga akurasi data kepesertaan JKN.
“Jadi misalnya nanti ada anggota yang pindah satuan tugas, kami bisa tahu update aturan dan alurnya bagaimana untuk segera kami laporkan ke BPJS Kesehatan. Kami juga akan memberikan sosialisasi informasi seputar Program JKN dan hal-hal terkait lainnya yang kami dapatkan hari ini ke anggota-anggota kami agar mereka tak terkendala dalam mengakses layanan kesehatan kapan pun dan di mana pun mereka ditugaskan,” ujar Tampubolon seraya mengingatkan. (Pangab).