Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Indeks Berita

Proyek Pembangunan di Desa Simangalam Dusun Sitio Tio Kualuh Hulu Labura Terkesan Tidak Tepat Sasaran

Jumat | Januari 05, 2024 WIB | 0 Views Last Updated 2024-01-05T04:59:42Z
Foto : Proyek pembangunan tembok penahan tanah dan  padat beton di Desa Simangalam Dusun Sitio Tio Kecamatan Kualuh Hulu Kab Labura

Labura | Faktual86.com : Proyek pembangunan tembok penahan tanah dan  padat beton di Desa Simangalam Dusun Sitio Tio Kecamatan Kualuh Hulu Kab Labura terkesan tidak tepat sasaran. 


Masyarakat sangat kecewa dengan proyek pembangunan yang dilakukan Kepala Desa Simangalam karena masih banyak jalan yang rusak dan tidak tersentuh dalam pemakaian Dana Desa (DDs). 


Dua proyek pembangunan yang belum selesai pekerjaannya Padat Beton Pagu Anggaran 110.522.050 rupiah, volume 150 m lokasi Desa Sitio Tio Pasar Sumber Dana Desa, tahun anggaran 2023 dengan waktu pekerjaan  1 bulan.


Proyek Tembok Penahan Tanah Pagu Anggaran 90.952.000 rupiah, volume 158 m, lokasi Desa Sitio Tio Darat Sumber Dana Desa, tahun anggaran 2023 dengan waktu pekerjaan 2 bulan.


Saat dikonfirmasi awak media Kamis (05/01/2024) kepada masyarakat berinisial Pak Tua (63) dan Ibu YH (51), proyek sudah sekitar 1 bulan lebih belum juga selesai dan jalan yang menuju ke rumah Kades yang di perbaiki.


"Pengerjaan proyek ini sudah sekitar 1 bulan lebih belum selesai selesai juga, untuk apa di buat beton penahan tanah, kan tanah nya datar dan tidak ada jurang disampingnya, boros kali ini semua", jelas Pak Tua.


"Apa kami nggak berhak menikmati hasil Pajak yang kami bayar untuk jalan di Desa yang lebih bagus, kenapa harus jalan ke rumah Kades yang harus diperbaiki, kan masih banyak jalan di desa yang rusak", ucap YH dengan nada kecewa.


Ada beberapa masyarakat mencoba mendatangi ke kantor desa guna mempertanyakan hal pembangunan jalan yang belum selesai pengerjaannya, namun Kades Rusna Buotan tidak berada di tempat.


"Kades nggak di kantor, belum masuk", ucap salah satu pegawai desa berinisial Lae.


Saat dikonfirmasi awak media Kades melalui selular tapi tidak menjawab SMS WhatsApp. Masyarakat sangat kecewa tidak dapat bertemu dengan Kades Simangalam. 


"Kami meminta kepada pemerintah pusat dan pihak yang berhak memeriksa penggunaan dana yang dianggap sia sia, agar jelas semua", harap masyarakat.


APS/Faktual86 







×
Berita Terbaru Update