Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Indeks Berita

Ibu Hamil Korban Penganiayaan di Tembung Kehilangan Janin, Keluarga Minta Kepolisian Segera Bertindak

Kamis | Juli 03, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-03T07:03:25Z

 

Foto : Korban penganiayaan mengakibatkan janin meninggal


Medan |  Faktual86.com   :  Kasus penganiayaan terhadap seorang ibu hamil di Desa Tembung, Kecamatan Percut Sei Tuan, telah berujung pada kematian janin yang dikandung korban. Kejadian yang terjadi pada Rabu (18/6/2025) ini kini menjadi sorotan setelah korban kehilangan calon buah hatinya.


TSM (32), seorang pedagang nangka kupas yang berdomisili di Desa Tembung, menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh empat orang pelaku berinisial Ita, Indah, Lora, dan Amin. Kejadian berlangsung di Jalan Besar Tembung pada siang hari.


Berdasarkan keterangan yang diperoleh, korban yang tengah hamil 3 bulan tersebut didatangi oleh salah seorang pelaku bernama Amin. Tanpa aba-aba, Amin langsung menampar pipi kanan korban, kemudian mendorong TSM hingga terjatuh ke tanah berbatu.


Akibat perlakuan kasar tersebut, TSM mengalami kesakitan hebat di bagian perut mengingat kondisinya yang sedang mengandung.


Keesokan harinya, Kamis (19/6/2025), TSM dibawa ke Rumah Sakit Haji untuk mendapatkan perawatan medis. Hasil pemeriksaan dokter menunjukkan bahwa janin yang dikandung TSM telah meninggal dunia akibat dampak dari penganiayaan yang dialami.


TSM kemudian menjalani prosedur kuret untuk mengeluarkan janin yang telah tidak bernyawa tersebut.


Atas kejadian yang menimpa dirinya, TSM melaporkan kasus penganiayaan ini kepada Polrestabes Medan pada tanggal 1 Juli 2025. Laporan tersebut tercatat dengan nomor STTLP/B/2193/VII/2025/SPKT/POLRESTABES MEDAN/POLDA SUMATERA UTARA.


Saat ditemui di kediamannya, Rabu (3/7/2025), TSM didampingi suaminya menyampaikan permintaan kepada pihak kepolisian untuk segera melakukan penangkapan terhadap keempat pelaku penganiayaan.


"Kami berharap kepolisian dapat segera menindak para pelaku yang telah menyebabkan istri saya kehilangan calon anak kami," ujar suami TSM.


Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan oleh pihak Polrestabes Medan. Upaya untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut dari pihak kepolisian masih terus dilakukan. (Red/Tim)

×
Berita Terbaru Update