Jakarta | Faktual86.com : Indonesia kembali memperingati Hari Sumpah Pemuda, momen bersejarah yang melambangkan semangat persatuan bangsa di tengah perbedaan.
Pada tanggal 28 Oktober 1928, para pemuda dari berbagai suku, bahasa, dan daerah bersatu dengan satu tekad: tanah air, bangsa, dan bahasa Indonesia.
Sumpah Pemuda menjadi lebih dari sekadar mengenang masa lalu. Ini adalah panggilan bagi generasi muda saat ini untuk terus menjaga warisan perjuangan, mengisi kemerdekaan dengan ilmu dan karya, serta menyalakan api cinta tanah air dalam setiap langkah mereka.
Sumpah Pemuda mencerminkan keberanian anak bangsa untuk bersatu di tengah perbedaan. Dari tanah air ini lahir semangat yang tak akan pernah padam: satu bangsa, satu bahasa, satu Indonesia. Persatuan adalah kekuatan yang menjaga kita tetap berdiri di tengah dinamika zaman.
Kita tidak boleh melupakan sejarah, karena dari sanalah masa depan dibangun. Sumpah Pemuda bukanlah sekadar tanggal di kalender, melainkan napas perjuangan yang terus hidup dalam jiwa setiap pemuda Indonesia.Meskipun kita berbeda warna kulit, merah putihlah yang menyatukan jiwa kita.
Mari bangkit, pemuda Indonesia! Masa depan bangsa menunggu langkah dan tindakanmu. Persaudaraan bukan soal darah, namun tekad untuk mencintai negeri yang sama.Jadilah pemuda yang tidak hanya bermimpi, tetapi juga bekerja keras mewujudkan mimpi itu.
Sumpah Pemuda adalah janji abadi bahwa Indonesia lahir dari keberanian untuk bersatu"Ucap Dr. Ipong Hembing Putra Ketua Umum Persaudaraan Islam Tionghoa Indonesia (PITI) (Red/NS)
