Kabanjahe | Faktual86.com : Bupati Karo, dr. Antonius Ginting, Sp.OG., M.Kes., memimpin Upacara Peringati Hari Sumpah Pemuda ke-97 Tahun 2025, dengan tema “Pemuda Pemudi Bergerak, Indonesia Bersatu”.
Halbini sekaligus menjadi moment langkah tegas Pemkab Karo memberantas Penyakit Masyarakat (PEKAT), Judi, Narkoba dan Prostitusi serta korupsi, premanisme dengan penandatanganan Komitmen Bersama dan Pakta Integritas antara Pimpinan Forkopimda Pemkab Karo dan Tokoh Forum Lintas Agama Kabupaten Karo dari unsur Arasa Gereja Nasional dan Ormas Kristen serta Ormas Islam dari MUI, Al Washliyah, Muhammadyah, Pemuda Ansor, dilanjutkan dari jajaran Pemkec Kec.Kabanjahe di halaman Kantor Bupati Karo Kabanjahe, pada Selasa (28/10/2025).
Dalam amanatnya, Bupati Karo membacakan pidato Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia, yang menegaskan pentingnya semangat persatuan dan keberanian pemuda di era modern.
“Hari ini kita tidak lagi mengangkat bambu runcing, tetapi mengangkat ilmu, kerja keras, dan kejujuran. Indonesia harus berdiri tegak dan tidak boleh kalah,” ujar Bupati membacakan sambutan Menpora.
Bupati menekankan bahwa semangat Sumpah Pemuda 1928 harus terus hidup dalam diri generasi muda, khususnya di Kabupaten Karo, agar mampu menjadi motor penggerak kemajuan daerah.
“Jangan takut bermimpi besar, jangan takut gagal. Kalian bukan pelengkap sejarah, tetapi penentu sejarah berikutnya,” lanjutnya.
Usai pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penandatanganan Komitmen Bersama antara Forkopimda, Tokoh Lintas Agama, Tokoh Masyarakat, serta Tokoh Pemuda dan Pakta Integritas Kec.Kabanjahe ditandatangan oleh Camat, Sanusi Sembiring, Karang Taruna, Michon Purba, Danramil Berastagi, Mayor Vincent Bangun, Kasat Binmas, AKP Tina Nainggolan dan Tokoh Masyarakat. Langkah ini menjadi simbol tekad bersama untuk mewujudkan Kabupaten Karo bersih dari judi, narkoba, dan penyakit masyarakat (PEKAT) lainnya.
Penandatanganan pakta integritas ini juga dilaksanakan di seluruh Kecamatan oleh Camat dan Forkopimca, dan di seluruh Desa/Kelurahan oleh Kepala Desa, BPD, Babinsa, Bhabinkamtibmas dan tokoh masyarakat.
Dalam arahannya, Bupati menegaskan bahwa penandatanganan ini bukan seremonial semata, melainkan awal dari gerakan nyata untuk menjaga moral dan ketertiban sosial masyarakat Karo.
“Kita ingin Karo menjadi kabupaten yang bersih, aman, dan berintegritas. Komitmen hari ini harus diikuti dengan aksi nyata di semua level pemerintahan dan masyarakat,” tegasnya.
Sebagai tindak lanjut dari komitmen tersebut, Forkopimda Kabupaten Karo telah merancang beberapa langkah konkret, antara lain:
1. Lomba Desa Anti Judi dan Narkoba,
2. Lomba Ketahanan Pangan antar Desa,
3. Lomba Siskamling dan Ketertiban Umum, serta
4. Lomba Kebersihan antar Desa.
Selain itu, akan dilakukan pengawasan dan tindakan tegas terhadap wilayah yang dinilai rawan praktik judi, narkoba, dan penyakit masyarakat lainnya.
Melalui momentum Hari Sumpah Pemuda, Bupati Karo mengajak seluruh elemen masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus menyalakan semangat persatuan, integritas, dan kerja keras demi mewujudkan Kabupaten Karo yang maju, bermartabat, dan bebas dari penyakit sosial.
“Mari kita buktikan bahwa semangat pemuda 1928 tetap hidup di Tanah Karo. Demi Indonesia yang kuat, adil, dan disegani dunia,” ujar Bupati Karo.
Hadir dari Forkopimda yakni Dandim 0205 Tanah Karo, Letkol Charles Panjaitan, Kajari Karo, Kapolres Tanah Karo, Ketua DPRD Karo, Iriani Tarigan, Ketua PN Kabanjahe, KA BNN Karo. Kemudian dari Tokoh Agama yakni, Moderamen GBKP, Pdt Masada Sinukaban, Ketua PGPI, Pdt Sutrisno, Ketua PGPII, Pdt Joni Present Ginting, PGID, St Toga Sidari Samosir, Ketua PHT, Pdt Sadrah Brahmana, Ketua BKAG, Vikep Kabanjahe, Ketua FORMAG, Pdt Polman Bakkara, Ketua MUI, Ustad H Fachry Samadin Tarigan, Pengurus Al Washliyah, Pemuda Ansor, Aktivis peduli Kamtibmas Edison Barasa, simon Roasi Simalango, Anes Ketaren, Lloyd Ginting, Faris Kaban dan unsur lainnya. (Pangab).

 
 
 
