Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Indeks Berita

Pemerintah Kota Tebing Tinggi Diduga Tidak Berani Tindak Tegas Waterpark, Rumah Warga di Gang Rahmat Kebanjiran

Kamis | Oktober 30, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-29T19:27:42Z

 



Tebing Tinggi | Faktual86.com : Seorang warga Kota Tebing Tinggi menyampaikan keluh kesah yang mengkhawatirkan terkait banjir yang melanda rumahnya akibat penutupan saluran air oleh pengelola waterpark setempat. Keluhan ini disampaikan pada Rabu, 29 Oktober 2025 pukul 10.00 WIB.


Warga yang berdomisili di Kelurahan Bandar Sakti, Kecamatan Bajenis, Gang Rahmat Ujung ini mengungkapkan kekecewaannya terhadap lambatnya respon Pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam menangani permasalahan yang telah berlangsung selama satu tahun.


"Sudah satu tahun rumah saya terdampak banjir akibat ditutupnya saluran parit kami oleh pihak pengelola waterpark. Bahkan rumah saya sudah hampir roboh akibat tekanan air parit yang menggenang, tapi Pemerintah Kota Tebing Tinggi tutup mata dan tidak berbuat apa-apa," ujar warga tersebut saat dimintai keterangan oleh wartawan Trisakti News.


Warga yang bersangkutan mengaku telah melakukan berbagai upaya pelaporan ke instansi terkait. "Sudah saya lapor ke kelurahan, lapor ke kecamatan, lapor ke Satpol PP, lapor ke perizinan, lapor ke PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), dan juga lapor ke Dinas Lingkungan Hidup. Tapi sampai saat ini tidak ada penyelesaiannya," ungkapnya dengan nada kecewa.


Kondisi ini semakin memperparah keadaan rumah warga yang terancam roboh akibat genangan air yang terus-menerus. Hingga kini, setelah satu tahun berlalu, permasalahan tersebut belum menemui titik terang, meskipun berbagai instansi pemerintah telah dihubungi.


Kasus ini menimbulkan pertanyaan serius mengenai koordinasi dan keseriusan pemerintah daerah dalam menangani keluhan masyarakat, terutama yang berkaitan dengan keselamatan dan kondisi hunian warga.


Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Pemerintah Kota Tebing Tinggi maupun pihak pengelola waterpark terkait permasalahan ini.


Harapan warga yang mengalami kebanjiran akibat ditutupnya saluran pembuangan air hendaknya ada tindakan cepat dalam mengatasi banjir yang dialami warga. Pemko Tebing Tinggi, Camat Bajenis,  Lurah Bandar Sakti dan Dinas Lingkungan Hidup namun sampai sekarang tidak ada penyelesaiannya, tutup Arman. (Red/tim).


 

×
Berita Terbaru Update