Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan


Indeks Berita

Puting Beliung Terjang Serdang Bedagai, Dusun 9 Simpang Ampat Terdampak Paling Parah

Minggu | Juli 13, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-07-13T11:37:30Z

 











Simpang Empat, Serdang Bedagai | Faktual86.com   : 

Angin puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, pada Sabtu sore (12/7 / 2025 ), menyebabkan kerusakan di lima desa. Dusun 9 Desa Simpang Ampat menjadi wilayah dengan dampak terparah, dengan total 12 rumah rusak dan 1 gudang roboh. Sebanyak empat warga mengalami luka-luka, satu di antaranya luka parah.

Bencana yang terjadi secara tiba-tiba ini memicu kepanikan warga. Angin kencang disertai hujan deras merobohkan bangunan, menumbangkan pohon, dan merusak fasilitas warga.

Berdasarkan data sementara dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Kabupaten Serdang Bedagai, saat awak media konfirmasi yang disampaikan melalui pesan whatsap oleh Kepala Dinas BNPD Plt.Abdul Rahman Purba, ST., M.AP., lima desa terdampak antara lain:

Desa Simpang Ampat: 12 rumah rusak, termasuk 1 gudang ampas

Desa Pematang Ganjang: 19 rumah rusak

Desa Silau Rakyat: 9 rumah rusak

Desa Cempedak Lobang: 5 rumah rusak

Desa Firdaus: 1 rumah rusak

Meskipun secara jumlah rumah rusak Desa Pematang Ganjang lebih banyak, kerusakan paling serius serta korban luka terjadi di Dusun 9, Desa Simpang Ampat.

Salah satu bangunan yang roboh adalah gudang kilang jemuran ampas milik warga setempat, Bapak Cunlay. Reruntuhan bangunan tersebut menimpa empat orang warga:

2 orang mengalami luka serius, saat ini dirawat di RS Chevani, Tebing Tinggi

1 orang luka parah dan telah dirujuk ke RS Mitra Sejati, Kota Medan

1 orang mengalami luka ringan dan telah dipulangkan setelah mendapat perawatan

Pemerintah Desa Tanggap, Salurkan Bantuan Awal

Kepala Desa Simpang Ampat, Nazaruddin, SE, bertindak cepat merespons kejadian ini , Minggu ( 13/07/2025 ) pukul 11.00 WIB . Ia langsung turun ke lokasi bersama bhabinkamtibmas dari Polsek firdaus Budi Ray dan Babinsa dari Koramil 10 Rampah Sutikno meninjau rumah-rumah warga yang terdampak. Pemerintah desa juga menyalurkan bantuan darurat berupa:

Beras 5 kilogram

Mie instan

Minyak goreng

Bantuan ini diberikan kepada setiap kepala keluarga yang rumahnya mengalami kerusakan akibat bencana.

“Kami sangat prihatin atas musibah ini, khususnya di Dusun 9. Kami langsung menyalurkan bantuan darurat dan sedang menyusun data kerusakan untuk diajukan ke pemerintah kabupaten,” kata Nazaruddin saat ditemui di lokasi.

Turut hadir di lokasi, Camat Sei Rampah, Fitrianti, M.Si., yang juga meninjau rumah-rumah warga dan memastikan proses pendataan berjalan dengan baik. Dalam keterangannya kepada media, ia mengakui bahwa pihak kecamatan belum bisa memberikan bantuan secara langsung.

 “Saat ini kecamatan tidak memiliki anggaran khusus untuk bantuan bencana. Tapi kami akan segera mengusulkan bantuan ke Dinas Sosial dan BNPD Kabupaten Serdang Bedagai agar warga segera mendapatkan bantuan lanjutan,” jelas Fitrianti.

Usai kejadian, warga dibantu aparat desa, kecamatan, dan relawan dari BPBD setempat melakukan gotong royong membersihkan puing-puing dan memperbaiki rumah yang rusak ringan.

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi akibat bencana ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Pemerintah desa dan kecamatan terus melakukan pendataan lanjutan dan bersiap mengajukan bantuan rehabilitasi ke tingkat kabupaten.

(Azwar)

×
Berita Terbaru Update